Al-fatihah...

tragedi mei itu.
mengejutkan kami dari tidur.
tidur yang setiap ketikanya hanya hadir Si mimpi indah.
tanpa segaris hiba mahupun sepalit duka.

anak yatim itu.
asbab kami terjaga dari lena.
lena panjang yang tak pernah diganggu-gugat.
Sang jembalang puaka mahupun Si tukang karut.

maaf.kami tidur nyenyak.
nyedar dan berdengkur.
sedang kalian derita merindu.
lantas kalian dipanggil Tuhan.
di jemput tidur selamanya.

kami terbangun bila kalian sudah tiada.
baru tersedar akan  nilai2 kalian itu.
apa harus kalian yang tak berdosa jadi mangsa untuk kami buka mata?
apa perlu kami tangisi pemergian kalian di kala hayat ada,kami tak ambil peduli?
apa bila sudah jadi begini sumbangan jutaan ringgit boleh diganti dengan nyawa?

mungkin kalian utusan Tuhan untuk kami lebih peka.
barangkali juga ini jihad yang kalian pertaruhkan untuk genggam firdaus.
harus jadi Sang pencipta rindu mahu bertemu kalian pejuang2 di jalanNya.
terima kasih kalian.

terima kasih juga warga yang prihatin.
menyumbang tenaga dan wang ringgit.
pinjamkan semangat pada kalian yang terselamat.
hadiahkan kalam suci moga kalian aman di sana.